Sabtu, 18 Mei 2013

Yang Pentingkan Hatinya ?


Bismillah,

Pertanyaan :
Sebagian manusia -semoga Alloh memberikan kepada kita hidayah dan juga kepada mereka- bila dia mengerjakan sebagian maksiat, kemudian kita menasehati mereka, dia mengisyaratkan dengan tangannya ke hatinya, dan berkata “perkara yang terpenting adalah ini”. Maka bagaimana kita membantah orang yang seperti ini?

Jawaban :
Perbuatan ini yang seorang lakukan ketika mereka dinasehati, dia berkata “Taqwa ada disini” adalah perbuatan yang benar, karena Nabi -shollallohu 'alaihi wasallam- bersabda “Taqwa ada disini, dan mengisyaratkan dengan tangannya ke dadanya” Beliau berkata tiga kali.

Akan tetapi yang berkata bahwa Taqwa ada disini, dia adalah yang berkata “Dan ketahuilah bahwa di Jasad terdapat segumpal daging, bila segumpal daging itu baik maka baiklah seluruh jasadnya. Dan bila rusak maka rusaklah juga seluruh jasadnya” . Oleh karena itu, maka sesungguhnya rusaknya hal yang nampak(dzohir) dari seorang menunjukkan rusaknya hal yang tidak nampak(batin) darinya. Dan kita katakan kepada orang yang berkata “Taqwa ada disini” kita katakan “kalau yang ada disini terdapat ketakwaan didalamnya maka yang akan kita lihat dari amalan dzohir akan persis seperti hatinya, karena bila hati bertakwa, maka pasti anggota badan juga bertakwa. Berdasarkan sabda nabi -shollallohu 'alaihi wasallam- bila baik maka baiklah jasadnya, dan bila buruk maka buruklah jasadnya.

Dengan hal ini kita dapat mematahkan hujjahnya. Dan kita katakan, kalau kamu jujur dan hatimu bertakwa, maka pastilah anggota badan akan bertakwa.

[Asy Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin, liqo syahri (5) dar wathon lin nasyr]

Diterjemahkan bebas oleh Ihfazhillah

0 komentar:

Posting Komentar